tips membuat sate marangi

 Ayam betutu gilimanuk adalah kuliner khas Bali yang kaya akan bumbu. Betutu artinya proses mengolah daging. Awalnya betutu dimasak dengan bebek. Namun saat ini bisa menggunakan bebek dan ayam.

Sejarah mencatat, memasak ayam betutu awalnya dilakukan secara kuno dan dilengkapi dengan bumbu cabai serta base genep khas Bali. Pengolahan ayam betutu yakni ayam utuh dilapisi daun pinang.

Kemudian ayam utuh yang dilapisi daun pinang itu diberi bara sekam atau dikubur dalam tanah dengan bara. Proses memasaknya menghabiskan waktu selama delapan sampai sepuluh jam. Pengolahan masakan seperti ini merupakan warisan zaman Majapahit. Meski lama, memasak ayam betutu dengan cara tersebut akan membuat bumbu meresap. Masakan pun menjadi sedap!

Apalagi ayam betutu kaya bumbu. Bumbu ayam betutu yakni bumbu genep, bumbu wewangenan, minyak kelapa, dan garam. Bumbu genep merupakan bumbu khas Bali yang terdiri dari bawang merah, kencur, kemiri, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, laos, cabai rawit, serai, gula merah, terasi, daun limau, dan daun salam. Sedangkan bumbu wewangenan terdiri dari merica hitam, merica putih, cengkih, pala, tabia bun, ketumbar, kemiri, kemenyan, jangu, bangle, dan kulit jeruk purut. Terbayang kan kaya bumbunya masakan ayam betutu!

Kini pengolahan ayam betutu tidak memakan waktu lagi. Proses memasak ayam betutu yang modern dilakukan dengan cara direbus hingga matang. Apalagi sekarang mengolah masakan bisa dengan cara presto. Ayam pun akan cepat lunak. Setelah itu ayam betutu diolah dengan cara dipanggang.

Namun ada juga yang memasak dengan cara digoreng atau dibakar, setelah ayam direbus. Pengolahan dengan digoreng ini disuka penyuka kuliner milenial. Jangan lupa menyantapnya dengan nasi hangat, sambal matah, dan plecing kangkung.
Berikut resep ayam betutu ala nurul hayat

Bahan:
1 ekor ayam kampung
50 ml air jeruk nipis
50 g daun belimbing wuluh, rebus sampai empuk, tiriskan, cincang kasar
Garam
2 batang serai, ambil bagian putihnya
25 g gula merah
Daun jeruk secukupnya
Daun pisang secukupnya
Minyak goreng untuk menumis

Haluskan:
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
12 buah cabai merah keriting
2 cm kunyit bakar
2 cm kencur
2 cm jahe, parut
2 cm lengkuas, parut
2 sdt terasi bakar
1 sdt ketumbar
2 sdt garam
1 sdt merica butiran

Cara Membuat:

Lumuri ayam kampung dengan air jeruk nipis dan garam. Biarkan lebih kurang 15 menit di dalam kulkas.

Panaskan minyak di dalam wajan, tumis bumbu halus, serai dan irisan gula merah hingga harum. Angkat dan sisihkan. Bumbu yang sudah matang dibagi menjadi 2 bagian. Satu bagian bumbu campurkan merata dengan daun belimbing cincang dan daun jeruk.

Satu bagian bumbu lain lumurkan ke seluruh permukaan ayam. Tusuk-tusuk dengan garpu serta remas-remas agar bumbu meyerap ke bagian daging ayam.

Masukkan daun belimbing tadi ke dalam perut ayam hingga padat. Bungkus dengan daun pisang dan kukus selama 1 ½ jam, angkat lalu sisihkan.

Panggang ayam kukus tadi di dalam oven panas sambil olesi sisa bumbu-bumbu rebusan hingga ayam berwarna kecokelatan. Angkat dan sajikan ayam betutu.

  https://nasikotaktasneem.com/uniknya-kreasi-resep-kulit-jeruk/ https://nasikotaktasneem.com/uniknya-kreasi-resep-kulit-jeruk/ https://nasikotaktasneem.com/uniknya-kreasi-resep-kulit-jeruk/ https://nasikotaktasneem.com/uniknya-kreasi-resep-kulit-jeruk/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wajib Umroh yaitu

Hal Yang Merusak Puasa Ramadhan

𝐊𝐨𝐧𝐬𝐞𝐩 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐢𝐝𝐢𝐤𝐚𝐧