tentang Makanan Halal
Sebagai umat Islam penting untuk tahu apa saja yang
termasuk makanan halal.
Berdasarkan pernyataan Kemenag, produk makanan halal di
Indonesia menduduki peringkat 2 berdasarkan State of the Global Islamic Economy
(SGIE) Report 2022.
Mendapat posisi peringkat 2 menjadikan makanan halal di
Indonesia termasuk paling banyak dan terluas di dunia.
Yuk, kenali pengertian makanan halal menurut penjelasan
Alquran dan aneka jenisnya yang aman dikonsumsi
Dalam Alquran dan agama Islam, jenis asupan
manusia terbagi menjadi 2 Makanan haram dan halal.
Menurut Halal MUI, pengertian makanan halal
adalah sesuatu yang dibolehkan untuk dikonsumsi menurut ketentuan syariat
Islam.
Halal di sini baik makanan yang berasal dari tumbuhan,
buah-buahan, ataupun hewan yang dikategorikan boleh dimakan.
Makanan akan menjadi haram jika makanan tersebut dilarang
menurut hadis atau fatwa ulama.
Ayat tentang Makanan Halal
Salah satu penjelasan makanan halal terdapat dalam QS Al Baqarah ayat 168
yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا
النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا
خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Artinya:
"Wahai sekalian manusia, makanlah yang
halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang
nyata bagimu." (QS. Al Baqarah: 168). Terdapat pembagian minuman dan makanan halal
menurut Kemendikbud dan dalam ajaran Alquran.
Apa
saja yang termasuk di dalamnya? Berikut penjelasannya yang mudah dipahami.
Kriteria MakananHalal
Sesuatu
dapat dikatakan sebagai makanan halal apabila memiliki karakteristik dan
ketentuan-ketentuan berikut ini:
- Apa pun
makanan yang baik, tidak kotor, dan tidak menjijikkan.
- Binatang
yang hidup di dalam air, baik air laut maupun air tawar.
- Jenis
makanan yang tidak diharamkan oleh Allah, Rasul-Nya, dan para ulama.
Contoh Makanan Halal
Contoh
makanan halal menurut hadis Alquran yakni ikan, ayam, belalang, ataupun produk
hewani lainnya.
Ikan
air tawar yang dimaksud antara lain bawal, gurame, mas, lele, dan sebagainya.
Sedangkan
ikan air laut yang halal dikonsumsi adalah salmon, tenggiri, tuna, dan lainnya.
Apa
pun jenis hewan yang dikategorikan halal perlu disembelih atau diolah dengan
cara yang benar menurut syariat Islam.
Baca
Juga: 10
Rekomendasi Cat Rambut yang Halal untuk Rambut Berkilau
Kriteria MinumanHalal
Sama
seperti makanan, minuman halal terbagi lagi menjadi beberapa kategori atau
ketentuan.
Ketentuan
dan aturan yang termasuk dalam minuman halal yakni:
- Semua jenis
air atau cairan yang tidak membahayakan bagi kehidupan manusia.
- Air atau
cairan yang tidak memabukkan.
- Air atau
cairan tersebut bukan benda najis atau
- Air atau
cairan yang suci itu didapatkan dengan cara-cara yang halal yang tidak
bertentangan dengan ajaran agama Islam.
Contoh Minuman Halal
Contoh
minuman halal yang dimaksud adalah susu, teh, kopi, atau herbal tradisional
lain yang tidak memabukkan.
Minuman
akan menjadi haram jika mengandung alkohol, karena termasuk dalam minuman yang
bisa menyebabkan mabuk.
Selain itu, hukum memakan makanan halal juga
merujuk pada Alquran surat Al-Baqarah ayat 172 berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ
وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, makanlah
di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah
kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah." (QS. Al
Baqarah: 172).
Komentar
Posting Komentar